IDN Research Institute resmi meluncurkan Indonesia Creator Marketing Report 2025, sebuah laporan komprehensif yang menjadi panduan strategis untuk memahami perkembangan dan dinamika industri creator economy di Indonesia. Pada Creator Marketing Report 2025 chapter 1 dijelaskan tentang bagaimana cara bekerjasama dengan content creator untuk mendukung objektif dari sebuah bisnis.
Bekerjasama dengan influencer, content creator, dan key opinion leader (KOL) bukan lagi sekadar tren—ini adalah strategi penting dalam pemasaran modern. Dengan pendekatan yang tepat, brand bisa memaksimalkan potensi endorse influencer untuk mencapai tujuan bisnis di setiap tahap customer journey. Berikut ini tujuh cara efektif untuk membangun kerja sama strategis dengan para kreator digital.
Artikel ini membahas tujuh strategi efektif dalam cara bekerjasama dengan influencer, content creator, dan KOL. Fokusnya adalah bagaimana endorse influencer bisa mendukung berbagai tahap dalam funnel pemasaran—dari membangun awareness hingga mendorong pembelian. Artikel ini juga menekankan pentingnya kesesuaian audiens, citra brand, dan penggunaan data untuk memastikan kesuksesan kampanye.
1. Tentukan Tujuan Kampanye Secara Jelas
Sebelum memutuskan untuk endorse influencer, pastikan brand kamu memahami dengan tepat apa yang ingin dicapai—apakah itu awareness, consideration, atau purchase. Cara endorse influencer yang efektif dimulai dari kesesuaian antara objektif kampanye dan peran kreator. Misalnya, storyteller cocok untuk awareness, sedangkan reviewer lebih tepat untuk tahap pembelian.
Terdapat beberapa tipe influencer yang bisa kamu pilih berdasarkan kebutuhan bisnis:
Storyteller:
Mereka menyampaikan narasi atau cerita yang kuat tentang brand, menghubungkan produk dengan nilai, emosi, atau gaya hidup tertentu. Storyteller membuat konten yang menginspirasi dan mudah diingat, sehingga membantu menciptakan kesan mendalam di benak audiens.Brand Ambassador:
Seorang brand ambassador adalah representasi langsung dari brand. Mereka tidak hanya mengenalkan produk, tetapi juga mewakili citra, nilai, dan gaya hidup brand dalam keseharian mereka. Konsistensi dalam menyuarakan pesan brand membuat mereka efektif dalam membangun kepercayaan dan loyalitas.Expert:
Kreator yang memiliki latar belakang profesional atau pemahaman mendalam tentang suatu bidang. Mereka memberikan insight objektif dan edukatif yang membantu audiens memahami manfaat dan keunggulan produk secara teknis atau fungsional.Enthusiast:
Enthusiast adalah pengguna yang sangat menyukai produk atau topik tertentu. Meski mungkin bukan ahli secara formal, mereka sangat passionate dan mampu menyampaikan ulasan atau rekomendasi dari perspektif konsumen sehari-hari. Keterlibatan emosional mereka sering kali terasa lebih autentik dan relatable.Reviewer:
Reviewer menyajikan evaluasi produk berdasarkan pengalaman langsung. Mereka membahas kelebihan dan kekurangan secara jujur, memberikan penilaian yang objektif, dan sering kali membandingkan produk dengan alternatif lain. Review yang jujur dan transparan sangat memengaruhi keputusan akhir konsumen.
Kamu bisa mencari influencer dengan mudah melalui influencer marketplace milik ICE dan menerapkan filter berdasarkan kategori influencer.
2. Evaluasi Kesesuaian Audiens
Salah satu faktor penting dalam cara bekerjasama dengan influencer adalah memastikan kesesuaian antara audiens mereka dan target market brand kamu. Creator dengan engagement tinggi dan kepribadian yang cocok akan membangun koneksi lebih kuat, meningkatkan efektivitas endorse influencer dalam menyampaikan pesan brand.
3. Cek Kompatibilitas dengan Citra Brand
Tidak semua kreator cocok untuk semua brand. Cara endorse influencer yang berkelanjutan adalah memilih yang memiliki nilai, gaya komunikasi, dan persona yang sejalan dengan identitas brand kamu. Ini membantu mencegah risiko reputasi dan menjaga konsistensi pesan di berbagai kanal digital.
4. Sesuaikan Strategi Konten Berdasarkan Platform
Influencer bekerja di berbagai platform—Instagram, TikTok, YouTube, bahkan LinkedIn. Untuk mengoptimalkan hasil dari endorse influencer, konten harus disesuaikan dengan karakter masing-masing platform. Personalization menjadi kunci untuk membuat pesan terasa relevan dan meningkatkan potensi interaksi yang bermakna.
5. Bangun Hubungan Kolaboratif, Bukan Transaksional
Cara endorse influencer yang berdampak jangka panjang adalah dengan membangun relasi yang saling menguntungkan. Bukan hanya sekali posting, tapi kolaborasi berkelanjutan di mana kreator benar-benar memahami brand dan produk kamu. Hal ini akan menghasilkan konten yang lebih autentik dan resonan di mata audiens.
6. Gunakan Data untuk Menilai Kinerja dan Efektivitas
Setelah kampanye berjalan, penting untuk menganalisis hasil endorse influencer berdasarkan metrik yang sesuai dengan tujuan awal. Jangan hanya terpaku pada jumlah views atau likes. Jika tujuan kamu adalah consideration, maka engagement dan klik ke website mungkin lebih relevan untuk diukur.
7. Fleksibel dan Adaptif terhadap Perubahan Tren
Cara bekerjasama dengan influencer yang efektif juga menuntut brand untuk tetap adaptif terhadap perubahan tren digital. Ini termasuk fleksibilitas dalam format konten, gaya penyampaian, hingga cara mengomunikasikan pesan agar tetap relevan dengan audiens yang terus berubah.
Jika kamu sedang mencari influencer dengan tarif bersaing untuk meningkatkan visibility brand kamu, coba cek website ICE (Indonesia Creators Economy). ICE adalah platform content creator terkemuka di Indonesia, yang memungkinkan pemilik brand menemukan rekomendasi influencer terbaik di Indonesia!
